A. Pendahuluan
Prinsip
filsafat dalam pendidikan kejuruan yaitu membantu untuk mengidentifikasi
masalah lebih lanjut dan memberikan alternatif pemecahan, dimana pemecahan itu
bukan hanya satu melainkan banyak serta dapat menjadi pilihan untuk pemecahan
masalah, yang mana yang akan kita pecahkan serta kapan kita harus memecahkan masalah
tersebut, dimana pemecahan itu harus realistis, benar dan bernilai. Selain itu
filsafat juga berfungsi sebagai dasar untuk membuat asumsi terhadap
permasalahan yang akan kita pecahkan.
B. Prinsip-prinsip Filsafat Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan
1.
Hakekat
Siswa PTK
Hakekat siswa
pada Pendidikan Teknologi dan Kejuruan memegang prinsip:
-
Learning
by doing.
Ini merupakan tema yang utama dalam pendidikan kejuruan, ide ini mengharuskan
seorang pelajar aktif dalam interaksi pemikiran dengan lingkungan sekolah
sebagai sebuah rekontruksi pengalaman yang akan memperjelas prinsip pendidikan
kejuruan.
-
Live
long Education. Pada pendidikan kejuruan diawali dari program pra
pendidikan kejuruan, kemudian berkarir dan melakukan percobaan untuk menemukan
sesuatu yang baru, kemudian belajar untuk memecahkanya dan selalu begitu, jadi
hidupnya tidak statis melainkan dinamis yang selalu dipacu untuk melakukan
perubahan
-
Team Work. Pelajar
yang tergabung didalam pendidikan kejuruan haruslah mengutamakan pada kerja tim
bukan individual.
2.
Hakekat
Peran Guru PTK
Hakekat peran
Guru pada Pendidikan Teknologi dan Kejuruan memegang prinsip:
-
Seorang guru di dalam kelas haruslah
bisa mempengaruhi siswa untuk dapat memahami jalan pikiran yang dikehendaki
dari seorang guru.
-
Seorang guru kejuruan haruslah yang profesional
dalam jabatan yang sesuai dan ini dibuktikan dengan sertifikat pengalamanya,
merupakan lulusan dari pendidikan guru kejuruan, sehingga guru tersebut dapat
mengimplementasikan tentang apa yang ada di dunia kerja.
-
Seorang guru pendidikan kejuruan harus
berpikiran maju dimana dia harus dapat memprediksi kebutuhan apa dimasa yang
akan datang sehingga dalam menganalisa dan menyampaikan materi kepada anak akan
lebih berguna.
-
Seorang guru pendidikan kejuruan harus
terus meningkatkan kemampuanya, disesuaikan dengan kebutuhan dimasa yang akan
datang sehingga belajar juga merupakan kebutuhan baginya hal ini sesuai dengan
prinsip belajar seumur hidup.
3.
Kurikulum
PTK
Kurikulum
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan memegang prinsip kebenaran dimana:
-
Perubahan kurikulum pendidikan teknologi
dan kejuruan harus searah dengan kebutuhan sehingga kebenaran kurikulum akan
selalu berubah sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakatnya.
-
Kurikulum pendidikan kejuruan diperoleh
dari persyaratan dunia kerja.
4.
Tujuan
Pembelajaran PTK
Tujuan pendidikan
kejuruan memegang prinsip:
-
Tujuan pendidikan kejuruan lebih
menekankan kepada apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini, selain itu hendaknya
pendidikan kejuruan bersama-sama memajukan pendidikan secara keseluruhan.
-
Pendidikan kejuruan hendaknya juga
memberikan pengetahuan tentang kerja, hubungan dengan atasan, produktifitas
kerja, ekonomi, menegemen, hubungan dengan masyarakat dll. Dan ini hendaknya
diisi dalam kehidupan sehari hari, sehingga hal ini akan membentuk karakter yang
berguna bagi pengembangan karier siswa dimasa yang akan datang.
C. Implementasi Prinsip-prinsip Filsafat PTK
dalam Proses Belajar Mengajar
1.
Hakekat
Siswa PTK
Sesuai
dengan prinsip-prinsip filsafat Pendidikan Teknologi dan Kejuruan tentang
hakekat siswa, maka dalam proses belajar mengajar seorang guru PTK dapat
mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut dengan cara:
-
Membuat lingkungan belajar yang sesuai
dengan kondisi nyata dunia kerja. Pengajaran praktek menjadi bagian utama pada
proses belajar mengajar, tanpa praktek tidak mungkin siswa dapat memiliki
kompetensi kerja.
-
Proses pembelajaran berfokus pada siswa,
sehingga siswa diberi kebebasan dalam berkreatifitas, namun tidak dibiarkan
bekerja secara individual. Dalam memecahkan masalah siswa bekerja dalam satu
tim kerja (team work). Kondisi ini
sedikit banyak memberi cerminan kondisi dunia kerja.
2.
Hakekat
Peran Guru PTK
Sesuai dengan
prinsip-prinsip filsafat Pendidikan Teknologi dan Kejuruan tentang hakekat peran
guru, maka dalam proses belajar mengajar seorang guru PTK dapat mengaplikasikan
prinsip-prinsip tersebut dengan cara:
-
Dalam proses belajar mengajar, seorang
guru harus mampu menunjukkan kompetensi dan kreatifitasnya terutama dalam
pelajaran paraktek, sehingga siswa akan lebih menghargai.
-
Dalam upaya menyesuaikan dengan
perkembangan dunia kerja, proses belajar mengajar bisa berupa kunjungan ke
dunia kerja, sehingga siswa bisa langsung melihat kegiatan di perusahaan.
3.
Kurikulum
PTK
Sesuai dengan
prinsip-prinsip filsafat Pendidikan Teknologi dan Kejuruan tentang Kurikulum
PTK, maka dalam proses belajar mengajar seorang guru PTK dapat mengaplikasikan
prinsip-prinsip tersebut dengan cara:
-
Perkembangan dunia industri atau dunia
usaha sangat pesat, sehingga sulit untuk dikejar melalui perubahan kurikulum
karena dunia industri lebih dinamis. Oleh karena itu guru PTK harus berpikiran
maju dan terus memantau perkembangan materi belajar, agar yang materi yang
diajarkan kepada siswa terus berkembang. Namun tentu tanpa meninggalkan materi
dasarnya.
4.
Tujuan
Pembelajaran PTK
Sesuai
dengan prinsip-prinsip filsafat Pendidikan Teknologi dan Kejuruan tentang
Tujuan Pembelajaran PTK, maka dalam proses belajar mengajar seorang guru PTK
dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut dengan cara:
-
Dalam proses belajar mengajar, kegiatan
belajar hendaknya tidak terlepas dari tujuan pembelajaran.
-
Walaupun proses pembelajaran menekankan
kompetensi kerja, namun seorang guru harus mampu memberikan pelayanan lain yang
sesuai dengan kebutuhan siswa.
D. Kesimpulan dan Saran
1.
Kesimpulan
Berdasarkan
prinsip-prinsip pendidikan teknologi dan kejuruan serta aplikasinya dalam
proses pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru PTK, maka dapat
disimpulkan bahwa proses pembelajaran pendidikan kejuruan harus berlandaskan
pada prinsip-prinsip filsafat pendidikan teknologi dan kejuruan. Seorang guru
PTK harus memegang teguh prinsip-prinsip tersebut, walaupun prinsip tersebut
bertolak belakang dengan latar belakang sistem filsafat yang dianutnya.
Walaupun memang dalam proses pembelajaran, pemahaman guru dalam suatu filsafat akan
lebih dominan.
2.
Saran
Kepada para guru
PTK, hendaknya menjadikan prinsip-prinsip filsafat PTK sebagai acuan dasar
dalam pelaksanaan pembelajaran.
0 Response to "Implementasi Prinsip-Prinsip Filsafat PTK Dalam Proses Belajar Mengajar "
Post a Comment