Saya yakin (hampir) semua orang sudah tahu apa itu skripsi. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah
yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. Skripsi adalah salah satu
syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1).
Skripsi inilah yang juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan
sarjana (S1) dan diploma (D3).
Buat sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah.
Tetapi buat sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus
menghantui dan menjadi mimpi buruk. Banyak juga yang berujar “lebih baik sakit
gigi daripada bikin skripsi”.
Ada beberapa syarat yang musti dipenuhi sebelum seorang
mahasiswa bisa menulis skripsi. Tiap universitas/fakultas memang mempunyai
kebijakan tersendiri, tetapi umumnya persyaratan yang harus dipenuhi hampir
sama. Misalnya, mahasiswa harus sudah memenuhi sejumlah SKS, tidak boleh ada
nilai D atau E, IP Kumulatif semester tersebut minimal 2.00, dan seterusnya.
Anda mungkin saat ini belum “berhak” untuk menulis skripsi, akan tetapi tidak
ada salahnya untuk mempersiapkan segalanya sejak awal.
Skripsi tersebut akan ditulis dan direvisi hingga mendapat
persetujuan dosen pembimbing. Setelah itu, Anda harus mempertahankan skripsi
Anda di hadapan penguji dalam ujian skripsi nantinya. Nilai Anda bisa
bervariasi, dan terkadang, bisa saja Anda harus mengulang skripsi Anda (tidak
lulus).
Skripsi juga berbeda dari tesis (S2) dan disertasi (S3).
Untuk disertasi, mahasiswa S3 memang diharuskan untuk menemukan dan menjelaskan
teori baru. Sementara untuk tesis, mahasiswa bisa menemukan teori baru atau
memverikasi teori yang sudah ada dan menjelaskan dengan teori yang sudah ada.
Sementara untuk mahasiswa S1, skripsi adalah “belajar meneliti”.
Jadi, skripsi memang perlu disiapkan secara serius. Akan
tetapi, juga nggak perlu disikapi sebagai mimpi buruk atau beban yang maha
berat.
Selamat menyusun
skripsi,
Anda Pasti
Bisa
0 Response to "Apa Itu SKRIPSI"
Post a Comment